Sleman (23/10/2025) — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Departemen Administrasi Pendidikan FIP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar kegiatan bertajuk “Pemanfaatan Big Data dalam Optimalisasi Asesmen Pembelajaran pada Manajemen Pendidikan Modern” di SMP Muhammadiyah 1 Seyegan, Kabupaten Sleman, pada 22–24 Oktober 2025.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang pendidikan dan teknologi, dengan peserta para guru dari SMP Muhammadiyah 1 Seyegan dan SMP Muhammadiyah 1 Tempel. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Hibah BIMA Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang diketuali oleh Dr. Endang Sri Budi Herawati, S.E., M.Pd yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.

Kegiatan ini terdiri dari rangkaian penyampian materi yang terdiri dari empat sesi. Dr. Priadi Surya, S.Pd., M.Pd., M.Phil. membuka sesi pertama dengan materi “Manajemen Kelas dalam Implementasi Pembelajaran Mendalam.” Ia menekankan pentingnya bagaimana cara untuk menciptakan lingkungan belajar yang mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis dan reflektif. Dilanjutkan oleh Zaenal Mustofa, M.Kom., yang membahas “Manajemen Big Data dan Pengelolaan Website Sekolah.” Beliau menegaskan bahwa data bukan sekadar angka, melainkan sumber informasi penting yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan strategis dalam pengelolaan pendidikan. Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Heri Supriyana, M.Pd., melalui topik “Pemanfaatan Teknik Coaching dalam Implementasi Pembelajaran Mendalam.” Ia memperkenalkan pendekatan coaching sebagai strategi pembimbingan yang berorientasi pada potensi dan refleksi diri peserta didik.Sebagai penutup, Dr. Endang Sri Budi Herawati, S.E., M.Pd., selaku ketua tim PkM, memandu sesi “Penyusunan Perangkat Pembelajaran dalam Implementasi Pembelajaran Mendalam.” Materi ini memberikan panduan praktis bagi guru dalam menyusun perangkat ajar yang relevan dengan pendidikan saat ini.

Pada hari ketiga, para peserta berkesempatan untuk mempraktikkan secara langsung hasil pembelajaran mereka. Setiap kelompok guru menyusun rancangan pembelajaran berbasis big data dan pembelajaran mendalam, kemudian mempresentasikan hasil kerja mereka di hadapan narasumber dan tim PkM UNY. Presentasi ini menjadi ajang bagi guru untuk menampilkan kreativitas dan refleksi mereka selama mengikuti pelatihan. Tim PkM memberikan umpan balik langsung berupa apresiasi, saran pengembangan, dan evaluasi yang membangun. Selain itu, para peserta juga berhasil menyelesaikan tugas mandiri yang diberikan di setiap sesi, menunjukkan kesungguhan mereka dalam menguasai materi yang disampaikan.
“Antusiasme peserta luar biasa. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi benar-benar mencoba menerapkan. Ini yang membuat kegiatan seperti ini bernilai: ada proses belajar yang hidup,” ungkap Dr. Endang seusai kegiatan.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah mitra.Rochmadi, S.Sos.I, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Seyegan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat berterima kasih, dan berharap kolaborasi dapat kembali dilakukan. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sesuai kebutuhan kami. Materinya akan menjadi bekal untuk memperbaiki pembelajaran maupun pengelolaan big data di sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Widayatun, S.Ag., M.Psi., Kepala SMP Muhammadiyah 1 Tempel, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru.
“Kami sebelumnya masih kesulitan memahami konsep pembelajaran mendalam. Alhamdulillah, dengan kegiatan ini kami lebih bisa memaknai dan mempraktikkannya langsung dalam proses mengajar,” tutur beliau pada saat sesi penyampaian kesan dan pesan di akhir acara.
Sebagai penutup kegiatan, Dr. Endang Sri Budi Herawati mewakili tim PKM UNY menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak sekolah atas partisipasi aktif yang luar biasa.
“Kami berharap pengetahuan dan pengalaman yang telah dibagikan dapat bermanfaat secara berkelanjutan. Terima kasih atas kerja sama dan semangat luar biasa dari para guru di SMP Muhammadiyah 1 Seyegan dan SMP Muhammadiyah 1 Tempel,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat transformasi pendidikan berbasis data dan inovasi, serta menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain dalam menghadapi tantangan manajemen pembelajaran modern.
.