Indonesia
English
Yogyakarta, 16 November 2025 – Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan “Tabungan Mini: Belajar Menabung Sejak Dini” di Panti Asuhan Bumi Damai, Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi finansial anak dan mendukung pencapaian SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan) dan SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui edukasi dasar tentang pengelolaan uang yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam menanamkan kebiasaan finansial yang sehat sejak usia dini. Mengangkat tema “Bangun Arah Masa Depanmu: Bijak Kelola Uang Sejak Dini”, program ini diikuti oleh 30 anak dan dipandu oleh pemateri Hafna N.A. dan Hasna Firstya. Mereka dibantu oleh fasilitator Anita Dila dan Desi Ghaida serta didukung penuh oleh pengurus panti.
Pada sesi materi, mahasiswa memperkenalkan konsep Tabungan Mini mulai dari arti menabung, alasan pentingnya menabung, hingga cara menabung yang benar seperti menetapkan tujuan, menyisihkan uang jajan, dan memanfaatkan tabungan secara bijak. Metode penyampaian dibuat interaktif dengan contoh visual dan permainan singkat agar lebih mudah dipahami. “Kami berharap anak-anak tidak hanya mengerti ilmunya, tetapi benar-benar mempraktikkannya setiap hari, meskipun dari jumlah kecil,” ujar Hafna N.A.
Anak-anak Panti Asuhan Bumi Damai terlihat antusias mengikuti kegiatan. Mereka aktif menjawab pertanyaan dan berbagi pengalaman tentang cara mereka menyimpan uang.
“Ternyata menabung itu bisa dari uang jajan sedikit-sedikit. Aku jadi ingin punya tujuan tabungan sendiri,” ungkap Firda, salah satu peserta kegiatan.
Respons positif juga datang dari pengurus panti. Mereka menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi anak-anak di panti yang perlu mendapat pemahaman dasar mengenai pengelolaan uang. “Materinya mudah dipahami dan anak-anak jadi lebih semangat belajar menabung. Cara penyampaiannya juga menyenangkan, jadi anak-anak tidak mudah bosan,” jelas Mael, pengurus Panti Bumi Damai.
Secara substansial, kegiatan ini menunjukkan kontribusi nyata terhadap SDGs 1 dengan menanamkan perilaku menghindari pemborosan, serta SDGs 8 melalui pengenalan konsep literasi finansial sejak dini sebagai bekal kemandirian ekonomi di masa depan. Metode pembelajaran yang interaktif juga membantu anak-anak memahami bahwa menabung merupakan langkah awal menuju perencanaan masa depan.
Melalui kegiatan ini, UNY kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Program literasi finansial seperti Tabungan Mini diharapkan dapat terus digelar secara berkelanjutan untuk menumbuhkan generasi muda yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan siap membangun masa depan mereka dengan lebih baik.
Penulis: Hafna Nashifatul Azkiya’ dkk.
Editor : Humas FIP UNY
