Kulon Progo, 27 November 2025 — Lima mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta menggelar aksi lingkungan dengan menyebarkan eco enzym di Waduk Sermo, Kulon Progo. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 27 November 2025 ini menjadi bagian dari dukungan mahasiswa terhadap pencapaian SDGs 14 (Ekosistem Perairan) melalui upaya peningkatan kualitas air tawar.
Action for Water Sustainability (SDG 14): Tebar Eco-Enzyme untuk Ekosistem Air Tawar. Aksi penyebaran eco enzym dilakukan sebagai respons ter’hadap kebutuhan pemeliharaan waduk yang menjadi sumber irigasi, objek wisata, sekaligus habitat beragam organisme air. Eco enzym, yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik, dipercaya mampu membantu menurunkan kadar pencemar dan mendorong pemulihan ekosistem secara alami. Pada kegiatan ini, mahasiswa menyalurkan eco enzym di beberapa titik.

Pihak pengelola Waduk Sermo menyambut baik kegiatan mahasiswa ini, bahkan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung upaya konservasi. Menurut mereka, kolaborasi dengan mahasiswa menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus memperkuat gerakan pelestarian yang berkelanjutan.
Menurut penjelasan pengelola, Waduk Sermo memiliki fungsi vital sebagai sumber irigasi, kawasan konservasi, dan destinasi wisata. Oleh sebab itu, menjaga kualitas air bukan hanya tugas pemerintah, tetapi membutuhkan keterlibatan masyarakat. Penggunaan eco enzym dipandang sebagai langkah praktis yang dapat dilaksanakan secara berkala untuk meminimalkan pencemaran dan mendukung keberlanjutan ekosistem air tawar.
Kontribusi mahasiswa melalui aksi ini dinilai dapat membantu menjaga keberlangsungan ekosistem perairan, sekaligus memberikan nilai edukatif bagi masyarakat sekitar. Selain mendukung indikator SDGs 14, program ini juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan ekologis dalam praktik nyata di lapangan.

UNY terus mendorong keterlibatan langsung mahasiswanya dalam kegiatan berbasis keberlanjutan. Melalui aksi penyebaran eco enzym ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari isu lingkungan dari sudut akademik, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya pemulihan kualitas air di kawasan konservasi. Harapannya, langkah sederhana ini dapat menjadi pemantik untuk program konservasi lanjutan di Waduk Sermo dan wilayah lainnya.
Berikut link video dokumentasi project :
https://youtu.be/aT9bV7bmJf4?si=fRKvIct05QXf8BJU
Penulis: Dalila Alya, dkk.
Editor: Humas FIP UNY