SDGs #10 REDUCED INEQUALITIES

Relevansi Mata Kuliah Kesejahteraan Keluarga Dengan Pencapaian Indikator SDGs

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SGDs) memberikan tantangan bagi setiap negara berkembang untuk mencapainya, dan keluarga yang berkualitas merupakan salah satu kunci utama untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Keluarga adalah unit sosial yang fundamental pada semua masyarakat modern. Kita belajar berkomunikasi, berempati, berkompromi dalam struktur sosial yang kecil dan penting ini.

RELEVANSI MATA KULIAH KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN PENCAPAIAN INDIKATOR SDGs

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SGDs) memberikan tantangan bagi setiap negara berkembang untuk mencapainya, dan keluarga yang berkualitas merupakan salah satu kunci utama untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Keluarga adalah unit sosial yang fundamental pada semua masyarakat modern. Kita belajar berkomunikasi, berempati, berkompromi dalam struktur sosial yang kecil dan penting ini.

Artikel Pengabdian Masyarakat: Pengenalan Potensi Diri dan Asesmen Minat Bakat SMP Bumi Cendekia Yogyakarta

Upaya menciptakan pendidikan yang didasari oleh rasa adil adalah dengan memfasilitasi perbedaan-perbedaan individu. Bentuk perbedaan individu yang kita tahu dan amat lekat dalam konteks pendidikan, yang merupakan keunikan sekaligus kebutuhan, adalah mengenai minat dan bakat. Fasilitasi minat dan bakat sendiri mengarah pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals/SDG dari PBB.

Bimbingan dan Konseling Berbasis Komunitas dalam Upaya Mendorong Pencapaian SDGs

Negara-negara anggota PBB menyepakati agenda global dalam bentuk strategi positif untuk meningkatkan kesejahteraan manusia secara global yang disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs) adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang dalam masa depan yang berkelanjutan.

Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas Melalui Pendidikan Inklusi

Secara rata-rata, angka lama bersekolah anak di Indonesia adalah 8,75 tahun. Namun, angka ini turun ke 4,73 tahun untuk anak dengan disabilitas. Menurut United Nations Children’s Fund Tahun 2020 hanya 56% anak dengan disabilitas yang menamatkan pendidikan dasar, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 95%. Sebagian besar orangtua tidak mau menyekolahkan anaknya karena beberapa alasan diantaranya kurangnya biaya, jauhnya akses ke sekolah luar biasa dan adanya penolakan dari sekolah umum karena adanya hambatan pada anak.

12 Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa Menjadi Relawan di Pameran Seni Gegandengan

Mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan semangat relawan, kembali memperkuat komitmen mereka dalam mendukung inklusi sosial melalui kolaborasi terbaru dengan Suluh Sumurup dalam sebuah pameran seni yang unik. Acara ini, yang diselenggarakan oleh Jogja Disability Art (JDA) pada tanggal 14 September 2023 di Taman Budaya Yogyakarta, menampilkan karya seni yang mengagumkan dari seniman-seniman yang sebagian besar adalah individu dengan berkebutuhan khusus.

Peran Mata Kuliah Cybergogy and Heutagogy Untuk Memahami Transformasi Pendidikan Menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)

Mata kuliah Cybergogy and Heutagogy merupakan matakuliah konsentrasi prodi kebijakan Pendidikan yang membahas mengenai transformasi perkembangan zaman yang membahwa perubahan dalam model-model pendekatan proses pembelajaran. Transformasi ini dipengaruhi oleh inovasi dalam teknologi, mobilitas penduduk, perubahan sistem ekonomi, politik dan budaya yang begitu cepat terjadi.

Peningkatan Kepemimpinan Instruksional Melalui Pelatihan Coaching Bagi Kepala Sekolah Dasar

Gunungkidul, 10 Agustus 2023 - Program Studi S2 Manajemen Pendidikan bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul telah berhasil menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pembekalan coaching untuk 26 kepala sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu In Service Learning I pada 18 Juli 2023, On the Job Learning mulai dari 19 Juli hingga 7 Agustus 2023, dan In Service Learning II pada 8 Agustus 2023.

Mengeksplorasi Tantangan dan Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah Dasar Penggerak di Daerah Pesisir

Program Studi S2 Manajemen Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul telah melaksanakan kegiatan penelitian dengan tujuan untuk menggali berbagai tantangan dan strategi kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dasar penggerak di daerah terpencil pesisir. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret hingga 30 Agustus 2023 di lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebagai tempat pelaksanaan, yaitu SDN Pudak Tepus, SDN Kemadang Tanjungsari, SDN Petoyan 2 Purwosari, SDN Girisekar Panggang, dan SDN Monggol 1 Saptosari.

Mewujudkan Tercapainya Indikator SDGs di Dunia Pendidikan melalui Mata Kuliah Pengembangan Sistem Informasi Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu faktor fundamental pembangunan, dan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), inovasi dalam dunia pendidikan menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan mata kuliah Pengembangan Sistem Informasi Pendidikan (PSIP) dalam kurikulum Pendidikan Tinggi. Mata kuliah PSIP membahas konsep dasar Sistem Informasi Pendidikan (SIP), SIP dengan fungsi manajemen, hubungan SIP dengan pengambilan Keputusan, komputerisasi SIP, pengembangan SIP, dan audit SIP.