Yogyakarta, Rabu 12 November 2025 - Mahasiswa Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove bertema “Aksi Nyata Mahasiswa untuk Iklim dan Ekosistem Pesisir” pada Rabu, 12 November 2025, berlokasi di Pantai Baros, Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen mahasiswa dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, khususnya melalui upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan memperkuat ekosistem pesisir.
Kegiatan penanaman mangrove ini dilaksanakan sebagai respons terhadap tingginya risiko kerusakan lingkungan pesisir akibat perubahan iklim yang semakin ekstrem di Indonesia, termasuk di wilayah selatan Yogyakarta. Dampak perubahan iklim telah menyebabkan abrasi pantai yang memperburuk kondisi lingkungan. Penanaman mangrove menjadi salah satu langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekosistem pesisir yang vital bagi kehidupan biota laut dan masyarakat lokal.



Kegiatan ini dipandu oleh Mas Riko, Pengelola Kawasan Konservasi Mangrove Pantai Baros. Ia memberikan arahan mengenai teknik penanaman, pentingnya menjaga ekosistem mangrove, serta peran mangrove dalam mengurangi dampak abrasi dan meningkatkan kualitas lingkungan pesisir. “Mangrove itu memberikan dampak yang besar untuk perubahan iklim yang akan datang. Ekosistem mangrove mampu menyerap karbon hingga empat kali lebih banyak dibandingkan hutan daratan, sekaligus melindungi pesisir dari abrasi dan banjir rob yang semakin intensif akibat perubahan iklim,” ujar Mas Riko.
Peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa Manajemen Pendidikan UNY beserta volunteer. Sebanyak 20 bibit mangrove berhasil ditanam di area rehabilitasi yang telah ditentukan. Selain menanam, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan kawasan konservasi, pentingnya partisipasi masyarakat, serta upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Keterlibatan mahasiswa dalam aksi penanaman mangrove ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya upaya mitigasi perubahan iklim, khususnya bagi generasi muda yang akan menjadi penentu arah pembangunan di masa depan.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan wawasan mengenai konservasi pesisir. Melalui bimbingan langsung dari pengelola kawasan, peserta dapat memahami bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya berhenti pada penanaman bibit, tetapi juga mencakup proses monitoring, perawatan, dan edukasi kepada masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan penanaman mangrove ini, diharapankan dapat memberikan kontribusi positif bagi penguatan ekosistem pesisir Pantai Baros dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini turut memperkuat komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan menjaga stabilitas kawasan pesisir sesuai dengan tujuan SDGs 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim.
Penulis: Erika Tsarwa Husnia, dkk.
Editor: Humas FIP UNY