Yogyakarta, 6 November 2025 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) menetapkan sejumlah penanggung jawab dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di lingkungan kampus. Penetapan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem tanggap darurat dan evakuasi di area FIP UNY selama tahun 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari program penanggulangan bencana kampus yang bertujuan memastikan keamanan sivitas akademika serta perlindungan terhadap aset dan dokumen penting fakultas.
Berdasarkan pembagian tugas yang telah ditetapkan:
Slamet Wiyono, S.Kom. sebagai Penanggung Jawab Evakuasi Mahasiswa dan Karyawan (warna biru).
Rusnandar, S.T., M.Sc. sebagai Penanggung Jawab Evakuasi Dokumen Penting (warna putih).
Yoga Surya Karunia, S.Tr.T. sebagai Penanggung Jawab Evakuasi Peralatan Penting (warna kuning).
Sugiri, S.IP. ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Penanggulangan Bencana (ditandai dengan warna merah).
Langkah konkret dalam kesiapsiagaan ini juga diwujudkan dengan pemasangan berbagai alat bantu keselamatan di sejumlah titik strategis, antara lain Alat Pemadam Api Ringan (APAR), pompa air dan hidran, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), kotak P3K, rambu evakuasi, serta penanda titik kumpul. Selain itu, mobil siaga juga telah disiapkan untuk mengangkut pasien atau korban ke rumah sakit apabila terjadi keadaan darurat.
Dr. Agus Basuki, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya, menyampaikan bahwa fasilitas dan sistem ini merupakan bentuk komitmen FIP UNY dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, tanggap, dan siap menghadapi segala kemungkinan.
“Sarana dan prosedur ini kami siapkan untuk menjaga keselamatan seluruh warga FIP UNY, mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, serta meminimalisir potensi kerugian dan korban jika bencana terjadi,” ujar Dr. Agus Basuki.
Dengan adanya sistem penanggulangan bencana yang terkoordinasi ini, FIP UNY berharap seluruh civitas akademika dapat lebih siap, tanggap, dan sigap dalam menghadapi kondisi darurat, sehingga kegiatan akademik dapat terus berjalan dengan aman dan lancar.